Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Toraja Utara menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan serta tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Rantepao, Selasa (23/9/2025).

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Toraja Utara, Salvius Pasang dan dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Yermia T.M. Marewa, Kepala Dinas P3AP2KB dr. Lina Rombe, Sekretaris DP3AP2KB Paulina Patayanan, serta perwakilan kelurahan dan lembang.

Dalam sambutannya, Sekda Salvius menegaskan bahwa meski kekerasan juga dialami laki-laki dan anak-anak, perempuan tetap menjadi kelompok paling rentan, baik dalam kasus kekerasan fisik, verbal, maupun perdagangan orang.

“Perempuan adalah sosok yang paling dekat dengan keluarga. Jika perempuan tangguh, maka keluarga pun akan kuat. Karena itu, kita harus bersama-sama mencegah praktik perdagangan orang yang kerap berawal dari tawaran pekerjaan dengan iming-iming gaji tinggi,” tegasnya.

Ia juga mengajak para lurah, kepala lembang, guru, dan masyarakat untuk lebih peka dan awarness terhadap modus TPPO, terutama dalam perekrutan tenaga kerja ke luar daerah.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala DP3AP2KB dr. Lina Rombe bersama Sekretaris DP3AP2KB Paulina Patayanan. Sosialisasi juga menghadirkan perspektif hukum terkait penanganan kasus kekerasan dan TPPO, serta sesi diskusi interaktif bersama peserta.

Diskominfo-SP - 2025